PKKJ's Diary

Hidup adalah proses, gunakanlah proses itu dengan sebaik –baiknya  (Ust. Aam Amirudin)

12 Mei kami menjalankan ujian kelulusan setelah menyelesaikan ujian tulis lainya, Ujian Nasional, Ujian Madrasah dan Ujian Pesantren. Ujian ini lebih mengacu kepada ujian praktek dan aplikasi yang telah dipelajari di Pesantren. Ujian ini disebut PKKJ, kepanjangan dari Pelatihan Kependidikan dan Khidmah Jam’iyyah. Setiap kelas 3 Muallimien (setingkat kelas 3 SMU) di Pesantren Persatuan Islam selalu mengadakan ujian ini, dimana para santri ditempatkan di daerah –daerah.

Inilah suatu sistem pendidikan yang sangat cerdas yang diadakan di Pesantren Persatuan Islam, malah PKKJ ini menjadi ciri khas dari Pesantren Persatuan Islam, karena sampai saat ini belum ada SMA negri/swasta atau pesantren lain yang melakukan praktek didaerah. Kadang kami pun dipanggil ‘mahasiswa’ padahal kami hanya murid kelas 3 Muallimien yang tingkatnya sama dengan kelas XII di SMU.

Kebetulan kami ditempakan di Kp. Cihampelas, suatu daerah di sebelah barat Kota Bandung. Kami berjumlah 21 orang dalam satu kelompok, 10 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Wilayah teritorial sasaran kami adalah 7 jama’ah yang tersebar disegala arah dan Kp. Cihampelas tadi sebagai sentral pergerakan didaerah itu. Dari segi tempat dan suasana kp. Cihampelas ini sangat berbeda dengan kehidupan kota.

Romadin waktu survey^^

Suasana rapat persiapan

Banyak pelajaran yang bisa kami dapatkan saat PKKJ ini, mulai dari hari pertama sampai hari terakhir, m ulai terbit matahari sampai terbenam matahari kami tidak akan melupakan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga ini.

..Hari -H-..