Advertisement

Responsive Advertisement

One EYE


Posting kali ini bakalan ngebahas budaya remaja khususnya dikota-kota besar di Indonesia yang “TIDAK BAIK” dalam hal memilih corak baju mereka.

icon "the world need a monster"
Pulang sekolah, tepatnya hari pertama Ujian Nasional (biasanya pelajar suka nyebut UN) saya berkunjung ke salah satu rumah distro dan komunitas di daerah Kota Bandung. Begitu parkirin motor, diruang penjaga parkirnya sudah terpampang stiker dengan ukuran sedang berbentuk segitiga dan didalam segitiga itu ada satu mata, yahh sempat kaget sih, kenapa logo rumah distro yang satu ini  harus segitiga trus ditengahnya ada satu mata, padahal kan itu jelas-jelas lambang zionist Israel (kalo kamu punya uang seratus ribu dollar yang dulu, dipinggir kirinya ada lambang yang sama kaya itu). Saya bertambah kaget waktu liat banner promotion mereka ternyata mengenalkan brand “The World Need a monster” yang gambarnya itu monster bermata satu dan dua tanduk di kepalanya.

Mungkin untuk sebagian orang, hal ini akan terlihat sangat wajar sebagai perkembangan zaman, tapi ini sungguh aneh dan terlihat ada “RENCANA” dibalik lambang atau simbol mata satu. Nah ini pertanyaan yang pertama kali terlontar saat melihat lambang tadi: s

Kenapa harus mata satu? Bukanya mata kita dua? coba fikirkan, dengan segala kesempurnaan yang Allah SWT berikan kepada manusia, manusia memiliki dua mata. Bayangkan bila kita hanya punya satu mata, apakah kita akan menjalani hidup senikmat yang kita alami sehari-hari?mungkin untuk lebih jelasnya kita bisa sama-sama mempelajari lewat pelajaran Biologi, manfaat dua mata pada manusia.
Pertanyaan terakhir:
Kenapa harus selalu mata satu?

“Perbedaan antara orang biasa dan orang jenius adalah mereka melihat apa yang orang jenius lihat, tetapi tidak memikirkan apa yang mereka lihat.”


Silahkan berfikir



Posting Komentar

0 Komentar