Advertisement

Responsive Advertisement

Basa Basi Masa Orientasi (Bagian 2)


Awal tahun ajaran baru merupakan saat yang dinanti-nanti oleh banyak kalangan, baik oleh mahasiswa baru, karena ia akan memulai pembelajaran di kelas universitas yang selalu diidam-idamkan, atau oleh para kakak tingkat yang sudah menyiapkan berbagai kegiatan yang siap memberikan warna baru yang jelas sangat berbeda dengan tingkat pendidikan sebelumnya.

Kegiatan di awal tahun pelajaran ini digelar pula oleh universitas tempat saya melaksanakan studi saat ini, kegiatan orientasi skala universitas dinamakan kegiatan MOKA-KU (Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum). Kegiatan awal ini berlangsung selama empat hari, dimana selama empat hari itu secara umum dijelaskan berbagai hal tentang kampus ; fasilitas, kegiatan pembelajaran, kegiatan mahasiswa, organisasi mahasiswa, dan masih banyak hal lainnya.

Banyak universitas di Indonesia menggelar berbagai macam kegiatan awal bagi mahasiswa baru yang dimaksudkan untuk memberikan orientasi kepada mahasiswa baru, diberikan sebuah pandangan awal agar tidak salah langkah dalam menentukan sikap dalam lingkungannya yang baru. Serangkaian acara digelar untuk memfasilitasi semangat yang menggelegar, diharap agar membantu bukan jadi pembantu, dirangkai untuk mengungkapkan penyambutan bukan menjadi bahan cengegesan.

Ada hal yang menarik dalam kegiatan awal mahasiswa ini, setidaknya ada tiga kejadian umum yang terjadi :
1.      Kegiatan berisi perkenalan-perkenalan organisasi atau kegiatan yang akan dijalani. Metodanya bisa jadi teori sampai demonstrasi langsung.

2.    Doktrin-doktrin mahasiswa yang diarahkan pada pembentukan diri yang lebih berkualitas. Tentu ini sangat positif jika dilakukan sebagaimana mestinya, pembentukan diri yang betul positif bukan pura-pura baik.
3.      Pembiasaan kedisiplinan sejak dini, ada kegiatan yang benar-benar mencetak mental disiplin, ada pula yang memakai kedok pelatihan kedisiplinan padahal hanya alasan untuk bertindak kasar.

           Dari ketiga hal diatas, tentu semua dikembalikan kepada diri kita semua, bagaimanapun kegiatan yang digelar, harapannya kita dapat mengambil pelajarannya, karena mahasiswa sudah harus bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian, bukan hanya menerima pelajaran dari kejadian yang orang lain alami.
Hidup Mahasiswa!

Posting Komentar

0 Komentar