Awal
tahun ajaran baru merupakan saat yang dinanti-nanti oleh banyak kalangan, baik
oleh mahasiswa baru, karena ia akan memulai pembelajaran di kelas universitas
yang selalu diidam-idamkan, atau oleh para kakak tingkat yang sudah menyiapkan
berbagai kegiatan yang siap memberikan warna baru yang jelas sangat berbeda
dengan tingkat pendidikan sebelumnya.
Kegiatan di awal tahun pelajaran ini
digelar pula oleh universitas tempat saya melaksanakan studi saat ini, kegiatan
orientasi skala universitas dinamakan kegiatan MOKA-KU (Masa Orientasi Kampus
dan Kuliah Umum). Kegiatan awal ini berlangsung selama empat hari, dimana
selama empat hari itu secara umum dijelaskan berbagai hal tentang kampus ;
fasilitas, kegiatan pembelajaran, kegiatan mahasiswa, organisasi mahasiswa, dan
masih banyak hal lainnya.
Banyak universitas di Indonesia
menggelar berbagai macam kegiatan awal bagi mahasiswa baru yang dimaksudkan
untuk memberikan orientasi kepada mahasiswa baru, diberikan sebuah pandangan
awal agar tidak salah langkah dalam menentukan sikap dalam lingkungannya yang
baru. Serangkaian acara digelar untuk memfasilitasi semangat yang menggelegar,
diharap agar membantu bukan jadi pembantu, dirangkai untuk mengungkapkan
penyambutan bukan menjadi bahan cengegesan.
Ada hal yang menarik dalam kegiatan
awal mahasiswa ini, setidaknya ada tiga kejadian umum yang terjadi :
1. Kegiatan berisi
perkenalan-perkenalan organisasi atau kegiatan yang akan dijalani. Metodanya
bisa jadi teori sampai demonstrasi langsung.
2. Doktrin-doktrin mahasiswa
yang diarahkan pada pembentukan diri yang lebih berkualitas. Tentu ini sangat
positif jika dilakukan sebagaimana mestinya, pembentukan diri yang betul
positif bukan pura-pura baik.
3. Pembiasaan kedisiplinan sejak
dini, ada kegiatan yang benar-benar mencetak mental disiplin, ada pula yang
memakai kedok pelatihan kedisiplinan padahal hanya alasan untuk bertindak
kasar.
Dari ketiga hal diatas, tentu semua
dikembalikan kepada diri kita semua, bagaimanapun kegiatan yang digelar,
harapannya kita dapat mengambil pelajarannya, karena mahasiswa sudah harus bisa
mengambil pelajaran dari setiap kejadian, bukan hanya menerima pelajaran dari
kejadian yang orang lain alami.
0 Komentar