Advertisement

Responsive Advertisement

Peduli Lingkungan Hidup, Apa yang Harus Kita Lakukan?

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh,
(QS. al Ahzab : 72)

            Lingkungan sangat berperan dalam kehidupan manusia, namun tidak banyak orang yang bisa menjaga lingkungannya, seolah lupa bagaimana lingkungan menemani hidupnya sehari-hari.

            Dewasa ini, seiring berkembangnya kehidupan dalam berbagai aspek, ternyata tidak membaikkan kondisi lingkungan hidup. Karena keserakahan, dengan dalih kepentingan pembangunan, pohon-pohon ditebang secara liar, gunung-gunung dikeruk hingga rata dengan tanah. Hingga pada akhirnya  karena lingkungan ‘tersakiti’, ia akan menyerang siapa pun yang ‘mengganggunya’. Sudah banyak kejadian yang seharusnya menyadarkan kita semua, sebuah konsekuensi logis jika kita menebang pohon terus menerus kemudian longsor menimbun manusia karena akar sebagai tempat menyimpan air hilang dikeruk, atau sudah sewajarnya jika perumahan digenangi banjir, karena tanah sebagai tempat meresapnya air ditutup dengan semen dan beton.

            Kita mungkin saja tidak menebang pohon, namun mungkin saja tanpa disadari kita membuang sampah sembarangan, yang hukumannya tidak kita dapatkan langsung, namun mungkin beberapa tahun kemudian, atau anak- cucu kita yang akan mengalaminya. Hukumannya bisa saja berupa banjir rutin dan terjadwal seperti orang-orang bantaran sungai di salah satu kota besar yang sering kali kita lihat di televisi setiap tahun, atau bisa saja hukumannya lebih berat dari itu.

            Menjaga lingkungan tidak harus selaksa dengan hal-hal besar yang berjangka, walaupun itu harus diupayakan, namun kita tidak perlu menunggu sebuah agenda besar menjaga lingkungan yang harus dikerjakan bersama orang lain. Ya, kita bisa memulai dari hal –hal yang kecil. membuang sampah pada tempatnya adalah menjaga lingkungan, berjalan kaki ke tempat tujuan yang cukup dekat merupakan langkah mengurangi polusi udara, menyiram tanaman di halaman rumah adalah bentuk cinta tumbuhan, menghemat air adalah cara bijak mengatasi krisis air bersih, dan menanam pohon adalah bentuk kebaikan yang berkepanjangan.

            Dalam topik lingkungan ini, kita tidak bisa menghindari untuk tidak terlibat, karena mau tidak mau, kehidupan kita bergerak simultan bersama lingkungan, sebuah urusan yang diamanahkan kepada kita, oleh Tuhan yang menciptakan alam semesta yang indah ini, Allah Subhana wa Taala. Maka dari itu semua orang menjadi bagian dalam menjaga lingkungan hidup, bukan saya atau anda saja, bukan bicara tua atau muda, bukan petani dan aktivis lingkungan hidup saja, tapi semua orang.
Mulai dari sekarang, mari jaga lingkungan kita bersama!

Posting Komentar

0 Komentar