Advertisement

Responsive Advertisement

1.000 Buku Iqro untuk Anak-anak Madrasah Flores

Suatu siang, di rumah ustadz Tatan Ahmad Santana, saya menahan tangis.

Gapapa kamu ga ngajar” kata ustadz, “kamu masih bisa kontribusi di hal lainnya.

Saya tak menjawab apa-apa. Saya tak tahu caranya.

Saya kemudian berpamitan. Ustadz mengantar ke depan pagar.

Saya pulang dengan langkah gontai. Saya pulang sebagai guru iqro yang gagal.

Sejak saat itu, saya berjanji untuk bekerja dengan giat. Saya tak boleh menyia-nyiakan pengorbanan anak-anak madrasah.

Hari berganti bulan dan tahun. Kata-kata ustadz masih terngiang di telinga.

Saya terus memikirkan caranya; bagaimana saya berkontribusi untuk anak anak madrasah?

Tahun pertama pandemi, banyak orang berdonasi mushaf.

Rekan saya menanyakan tempat yang membutuhkan mushaf. Saya mengajukan madrasah tempat dulu saya mengajar. Rekan saya setuju.

Ustadz Tatan benar. Saya masih bisa kontribusi.

Pandemi nyaris usai, tapi orang-orang masih bersemangat berbuat kebaikan. Kali ini para customer Madina Quran.

Selama 3 bulan ini, mereka menitipkan 1.000 buku iqro untuk anak-anak Flores Timur.

Ustadz Tatan benar untuk kedua kalinya. Saya masih bisa berkontribusi, bahkan untuk cakupan yang lebih luas lagi.

Sekarang, saya tak peduli apa profesi saya.

Sesuai dengan kata ustadz, siapa pun saya, apa pun pekerjaan saya, saya masih bisa berkontribusi.

Saya mengundang Alwin, orang asli Flores yang berkuliah di Bandung, ke kantor Madina Quran untuk melakukan melakukan simbolis penyerahan buku Iqro.



Foto ini dikirimkan tim Alwin di Adonara, NTT. Mungkin saja ibu Ustadzah sedang mengajak para murid berdoa untuk kebaikan para donatur.

Ketika mengajar di madrasah, murid-murid saya seumuran mereka. Entah mengapa, dada saya bergemuruh setiap kali melihat foto ini.

Saya selalu senang mengajar anak laki-laki. Terutama, jika mereka punya keinginan kuat. Seringkali terbata-bata mengaja huruf hijaiyyah, tapi hebatnya mereka tak pantang menyerah. Sabar adalah salah satu modal tangguhnya laki-laki.


Posting Komentar

0 Komentar