Advertisement

Responsive Advertisement

Jangan Dilawan Sendirian

Saya mengingat suatu hari di awal tahun 2023. Awal tahun yang gelap untuk hati yang remuk.

Hari itu, bos meminta saya mengerjakan skema suatu program.

“Ini mah bisa” batin saya, “saya pernah ikut workshopnya seharian!”

Jam menggugurkan detik. Jantung mendebarkan detak. Saya menyelesaikan tugas di hari yang sama.

Bos menatap layar. saya menahan nafas. Cahaya dari layar laptop hinggap di wajahnya.

Saya tak sabar menerima pujian.

“Disuruh ngikutin template” canda bos saya, “malah bikin excel baru.”

Saya tertawa canggung. Saya kembali ke meja revisi.

Saya masih ingat hari itu. Ketika hati saya keruh. Ketika saya merasa bisa menyelesaikannya sendiri. Ketika hati saya meninggi.

Beberapa hari ini, saya baru paham.
Selama ini, selama bertahun-tahun, saya salah dan seringkali punya hasrat pada urusan-urusan saya.

“Jangan dilawan sendiri” kata Ustadz Rendy Saputra dalam voice note whatsapp, “libatkan Allah dalam semua urusan kita.”

Saya menyerah. Saya berlatih membawa to-do harian saya pada wirid bakda dzuhur dan ashar sebagai doa.

Tolong ya Allah, tolong” batin saya, “tolong terlibat dalam tugas-tugas saya.”

Maha Rahman Allah… tiga bulan ini, urusan saya rasanya lebih ringan. Hati lebih lapang. Pekerjaan-pekerjaan selesai. Masalah-masalah sedikit demi sedikit terurai.

Semoga pertanda Allah tunjuki, pertanda Allah terlibat.

Pelajaran mahal untuk saya di tahun ini. Pengingat untuk hati yang lancang. Tamparan untuk diri yang seringkali sok tahu.

‎يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ ، وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

“Wahai Yang Maha Hidup dan Maha Terjaga, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan Engkau limpahkan (semua urusan) terhadap diriku walau sekejap mata“ (HR. Hakim)

Ekspresi saya ketika jam pulang sudah lewat, tapi pekerjaan masih banyak.

Posting Komentar

0 Komentar